Politeknik Negeri Jember (Polije) melakukan kunjungan perdana ke Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Jumat (25/7/2025), sebagai langkah strategis memperluas jejaring global dan menjajaki peluang kerja sama internasional. Pertemuan berlangsung pukul 08.30–10.30 WIB di ruang rapat Konsulat, menandai langkah penting dalam agenda internasionalisasi Polije.
Delegasi Polije dipimpin oleh Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Dr. Agung Wahyono, SP., M.Si., Ph.D., didampingi Koordinator Urusan Internasional Vigo Dewangga, S.S., M.Pd. serta Kepala Pusat Bahasa Renata Rinda, S.Pd., M.Pd.. Mereka disambut oleh jajaran Konsulat Jenderal AS, antara lain Public Affairs Officer Genevive Judson-Jurdain, Deputy Public Affairs Officer Kayla Smith, Public Engagement Coordinator Puguh Susetyo, dan Staff Officer Rizqi.
Pertemuan membahas berbagai peluang kolaborasi, mulai dari riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga pengembangan proyek akademik inovatif. Selain itu, pihak Konsulat juga memaparkan informasi terkait program beasiswa Amerika Serikat, seperti YSEALI dan SUSI, yang sebelumnya telah memantik minat mahasiswa dan dosen Polije.
“Kunjungan ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun fondasi kerja sama yang lebih kuat dengan institusi pendidikan di Amerika Serikat. Kami melihat banyak potensi sinergi, terutama dalam bidang teknologi, kesehatan, dan agribisnis,” ujar Dr. Agung Wahyono.
Polije turut mempresentasikan profil institusi, termasuk model Teaching Factory (Tefa) yang telah diakui secara nasional sebagai metode pembelajaran berbasis industri. Keunggulan ini dinilai relevan untuk dikembangkan bersama mitra akademik di Amerika Serikat.
Meski belum memiliki kerja sama formal dengan universitas di AS, kunjungan ini menghasilkan sejumlah usulan inisiatif, di antaranya pengembangan proyek Tefa bersama, kolaborasi program pengabdian masyarakat, hingga pembentukan kemitraan tingkat jurusan. Polije juga mengutarakan minat untuk bergabung dengan NAFSA: Association of International Educators guna memperluas jejaring pendidikan global.
Pihak Konsulat Jenderal AS menyambut positif inisiatif ini dan mengundang Polije untuk mengikuti forum internasional serta sesi eksklusif dengan institusi pendidikan Amerika pada awal Oktober 2025.
“Kami melihat Polije sebagai mitra potensial dalam membangun kerja sama pendidikan yang saling menguntungkan. Kami sangat terbuka untuk memfasilitasi pertemuan dan program yang dapat memperkuat hubungan ini,” ujar Genevive Judson-Jurdain.
Kunjungan ini sejalan dengan visi jangka panjang Polije untuk menjadi politeknik unggul di tingkat internasional pada 2035, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, inovasi, dan kolaborasi global.