Politeknik Negeri Jember (Polije) terus memperluas jaringan kerja sama strategis dengan industri guna memperkuat kualitas pendidikan vokasi dan daya saing lulusan. Salah satu mitra yang digandeng adalah PT Omron Indonesia, perusahaan teknologi otomasi berskala global. Melalui pertemuan resmi di Kampus Polije, kedua pihak membahas langkah konkret untuk memperdalam sinergi yang telah terjalin, mulai dari magang industri, dukungan peralatan, hingga pelatihan dan sertifikasi kompetensi bertaraf internasional.
Ketua Jurusan Teknik Polije, Mochammad Nuruddin, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa kolaborasi dengan PT Omron telah terjalin sejak lama, terutama dalam bentuk magang dan dukungan peralatan.
“Ke depan, kerja sama akan diperluas melalui penandatanganan perjanjian formal, termasuk rencana pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi dari PT Omron. Sertifikasi ini akan melengkapi uji kompetensi yang sudah ada di LSP kampus, dan diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, serta teknisi,” ujarnya.
Sementara itu, Adityo, Section Head of Service Business Development (KOTO BD) ISS Division PT Omron, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan dari Polije. Ia menekankan pentingnya sertifikat kompetensi dan profesi yang relevan dengan kebutuhan industri, meliputi empat aspek utama: manufaktur, otomasi, digitalisasi/IoT, dan analisis data.
“Kerja sama ini akan diarahkan untuk menyelaraskan kurikulum kampus dengan standar industri global, termasuk sertifikasi Omron yang diakui di Asia dan dunia. Kami siap mendukung dengan asesmen, pelatihan, dan penyediaan peralatan di training center,” kata Adityo.
Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Surateno, S.Kom., M.Kom., menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat strategis untuk memperkuat pendidikan vokasi, khususnya di bidang mekatronika.
“Kerja sama ini mencakup penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri, pelatihan dan sertifikasi kompetensi, magang, penelitian bersama, serta pembaruan teknologi. Tujuannya meminimalkan kesenjangan antara pembelajaran di kampus dan tuntutan dunia kerja, sehingga lulusan siap bersaing di tingkat global,” tegasnya.
Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., mengapresiasi kontribusi PT Omron yang dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa, dosen, dan teknisi melalui pengakuan profesional dari industri.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada satu program studi, tetapi juga mencakup berbagai bidang kompetensi sesuai lini bisnis Omron. Semakin luas jangkauan kolaborasi, semakin kuat posisi Polije di mata industri dan masyarakat,” ujarnya. (hnf)